Penilaian/Asesmen Formatif dan Sumatif dalam Pembelajaran

asesmen formatif Pancasila Kelas 1 

Asesmen formatif adalah penilaian yang dilakukan selama proses pembelajaran untuk memantau kemajuan siswa dan memberikan umpan balik guna memperbaiki pembelajaran. Tujuannya adalah untuk mengevaluasi pemahaman siswa, mengidentifikasi kesulitan yang dihadapi, dan membantu guru serta siswa untuk menyesuaikan strategi belajar. Contohnya termasuk kuis singkat, diskusi, observasi, dan kuis harian, dan ini berbeda dengan asesmen sumatif yang dilakukan di akhir pembelajaran untuk menentukan hasil akhir. 

Tujuan utama asesmen formatif

✅  Memantau kemajuan: 

Mengevaluasi sejauh mana siswa memahami materi yang diajarkan saat proses pembelajaran berlangsung. 

✅  Memberikan umpan balik: 

Memberikan informasi yang dapat digunakan siswa untuk memperbaiki diri dan guru untuk menyesuaikan metode mengajarnya. 

✅  Mengidentifikasi kesulitan: 

Mengetahui hambatan atau kesulitan yang dihadapi siswa agar dapat diberikan dukungan yang memadai. 

✅  Meningkatkan motivasi: 

Memberikan rasa percaya diri dan motivasi pada siswa melalui umpan balik yang berkelanjutan. 

Contoh asesmen formatif

✅  Kuis singkat: 

Kuis singkat di akhir pelajaran untuk mengukur pemahaman siswa secara langsung. 

✅  Diskusi kelas: 

Guru dapat mengajukan pertanyaan selama diskusi untuk menilai pemahaman siswa. 

✅  Observasi: 

Mengamati siswa saat melakukan aktivitas, seperti saat bermain di PAUD, untuk melihat perkembangan mereka. 

✅  Refleksi: 

Meminta siswa untuk merangkum atau menjelaskan konsep yang baru dipelajari, baik secara lisan maupun tulisan. 

✅  Penilaian diri dan antarteman: 

Siswa menilai diri sendiri atau teman sekelompoknya berdasarkan kriteria tertentu, lalu memberikan umpan balik. 

✅  Proyek dan presentasi: 

Memberikan umpan balik selama proses pengerjaan proyek dan saat siswa mempresentasikan hasilnya. 

Berikut admin bagikan contoh Asesmen formatif Ganjil pada link dibawah ini :